fbpx

Apa itu SEO dan Manfaatnya Untuk Bisnis Anda

Bagikan

Pernahkah kamu mencari sesuatu di search engine (mis. Google) dengan memasukan kata kunci tertentu? Pernahkah terpikirkan olehmu bagaimana mesin pencari mengurutkan hasil pencarian tersebut? Selamat datang di SEO 101, disini kami akan coba membahas SEO dengan lebih detail dan mudah dimengerti.

Apa itu SEO dan Manfaatnya?

SEO atau search engine optimization merupakan sebuah strategi digital marketing yang bertujuan untuk meningkatkan traffic secara organic dari search engine sekaligus meningkatkan pengalaman user (User Experience) pada website.

Teknik ini sangat umum digunakan oleh para pembisnis, publisher / media, atau bahkan UMKM. SEO dinilai merupakan sebuah strategi yang sangat ampuh untuk mendatangkan traffic, pageview atau bahkan conversion dengan organic / tidak berbayar. Berbeda dengan paid ads yang sejatinya kita harus membayar untuk setiap action yang dilakukan oleh user.

Selain karena tidak berbayar, SEO juga menjadi strategi yang sangat menguntungkan karena biasanya impact dari penerapan teknik ini adalah hampir permanen untuk jangka panjang.

Satu lagi keuntungan penerapan strategi SEO, yaitu karena sifatnya yang intent-based. Artinya orang / user yang terpapar campaign ini merupakan orang-orang yang memiliki keinginan atas apa yang sedang dicarinya. Dengan kata lain, audience yang masuk lewat channel ini adalah orang-orang yang telah berada di middle funnel dan siap untuk dikonversi menjadi pelanggan.

Jika iklan di Instagram, Tiktok dan paid media lainnya muncul (mungkin) tanpa intensi audience, SEO adalah kebalikannya. Untuk terpapar campaign SEO, audience perlu effort terlebih dahulu dengan memasukan kata kunci tertentu dalam kolom pencarian search engine. Kasarnya, paid media menjejalkan informasi audience, sedangkan SEO justru dinanti~

SEO vs AI

Sayangnya, sejak populernya chatgpt dan tools berbasis AI lainnya seperti Bing dan bahkan Google sendiri menluncurkan Bard, SEO dikabarkan akan mati. Karena hampir informasi apapun dapat ditemukan dengan ‘ngobrol’ langsung dengan platform AI.

Mungkin benar, tapi tidak sepenuhnya. Penurunan traffic untuk konten-konten informational pasti akan terjadi karena platform berbasis AI memang lebih mudah digunakan ketimbang scroll-scroll di search engine.

Namun, untuk mendapatkan informasi yang sangat akurat dari AI, user harus memasukan prompt yang sangat detail. Untuk beberapa orang mungkin ini akan sangat menjengkelkan dan pada akhirnya mereka akan kembali ke search engine. Disitulah celah untuk para praktisi SEO memperbaiki kontennya se-relevan mungkin.

Dilain sisi, keyword-keyword transaksional masih belum dapat digantikan oleh AI karena di platform tersebut belum ada fitur belanja / mengisi formulir, bahkan hasil prompt sangat jarang yang menampilkan gambar. Jadi, orang-orang akan tetap menggunakan search engine untuk mencari barang yang dia inginkan.

Dari POV google yang meluncurkan Bard, pastinya mereka tidak akan rela kehilangan user untuk search engine mereka. Karena salah satu platform atau placement di Google ads yang paling berkontribusi atas pendapatan Google adalah SEM. Tanpa search engine, tidak akan ada SEM (ya, sebenarnya bisa di search networknya mereka sih), tp apa iya google rela bagi-bagi selamanya?

Bagaimana Search Engine Bekerja?

Kita sudah tahu bahwa SEO melibatkan 2 hal yang ada di Internet, yaitu Website dan Search Engine. Maka kita harus mengenal terlebih dahulu proses search engine mengurutkan hasil pencariannya.

Search engine tidak dengan begitu saja dapat menampilkan hasil pencarian. Setidaknya ada 3 hal yang perlu mereka lakukan, yaitu Crawling, Indexing dan Ranking.

Crawling merupakan proses perayapan bot search engine ke dalam website, dengan begitu search engine akan tahu informasi apa yang sedang disajikan oleh website tersebut. Nah, dalam proses ini jika kita sebagai pemilik website ingin website kita dirayapi oleh search engine, maka kita harus mengizinkan website kita untuk dirayapi.

Setelah melakukan Crawling, maka search engine akan melakukan Indexing, dimana informasi-informasi dan data yang telah di crawl dimasukan kedalam database mereka.

Dan langkah selanjutnya adalah Ranking, pada proses ini mereka (search engine) memilih secara otomatis dengan algoritma yang telah mereka buat untuk menampilkan informasi-informasi dan data yang ada di database mereka untuk ditampilkan di SERP (search engine result page) jika ada user yang memasukan keyword tertentu.

Bagaimana Cara Menerapkan SEO pada Website?

Setelah mengetahui bagaimana cara search engine bekerja, langkah selanjutnya adalah mengetahui standart workflow dalam campaign SEO. Adapun beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengoptimasi website dari sudut pandang SEO adalah sebagai berikut.

Keyword Research

Langkah pertama yang harus dan wajib dilakukan adalah riset kata kunci yang akan ditargetkan untuk dioptimasi. Jika audiens paid media dapat ditentukan berdasarkan gender, umur, demografi, interest dan lain-lain, di SEO ‘Audiens’-nya adalah kata kunci / keyword. Hal ini mutlak diperlukan karena tanpa proses ini, campaign SEO kamu tidak akan terarah.

Content Creation / Keyword Mapping

Setelah mendapatkan beberapa kata kunci yang ingin ditargetkan, langkah selanjutnya adalah membuat konten yang relevan dengan target kata kunci tersebut. Atau, apabila kontennya telah ada maka kita perlu mapping keyword-keyword tadi ke halaman-halaman yang relevan dengan target keyword tersebut.

On-Page Optimization

Keyword sudah ada, kontenpun sudah jadi. Langkah selanjutnya adalah melakukan apa yang disebut on-page optimization. Pada proses ini kita akan melakukan audit website berdasarkan standar SEO dan guidelines dari search engine yang ingin kita targetkan.

Biasanya proses ini dibagi lagi menjadi 3 proses berbeda yaitu technical & content:

  1. Technical SEO: Optimasi yang dilakukan dengan perhatian utamanya adalah hal-hal teknis pada website, biasanya proses ini membutuhkan pengetahuan dasar tentang website.
  2. Content Optimization: Optimasi yang dilakukan dengan perhatian utamanya adalah konten dari website tersebut. Proses ini tidak memerlukan teknis dasar website namun membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang konten yang sedang dibahas agar lebih menarik baik dimata user maupun dimata search engine.
  3. Page Speed Optimization: Optimasi ini sebenarnya termasuk kedalam technical SEO, namun pagespeed optimization terkadang membutuhkan skill teknis yang lebih advance.

Off-page Optimization

Hal ini tidak wajib, namun perlu dipertimbangkan. Off-page optimization merupakan sebuah optimasi yang dilakukan diluar website kita sendiri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan authoritativeness dan trustworthiness. Berikut ini beberapa teknik yang biasanya digunakan:

  1. Link Building: Merupakan sebuah proses untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya inbound link ke website kita dari website lain. Istilah populer untuk proses ini adalah backlink. Guest post, forum, dan blogwalking.
  2. Social Media Marketing: Sebenarnya proses ini tujuannya sama, yaitu untuk mendapatkan inbound link, namun bedanya teknik ini memanfaatkan sosial media sebagai sumber backlinknya. Misal: Share artikel di Linkedin / Facebook.

Beberapa suhu SEO diluar sana menganggap hal ini tidak penting. Ya meskipun kalo kita cek website yang beliau-beliau optimasi ada banyak sekali backlink yang masuk wkwk.

Namun, menurut kami off-page metrics masih menjadi tolak ukur untuk search engine menentukan peringkat. Indikasinya adalah mayoritas website yang bertengger di page one search engine merupakan website dengan domain authority yang tinggi. Artinya website-website tersebut telah banyak mendapatkan link dari website lain. Entah mereka mendapatkan link yang natural atau berbayar.

4 hal ini yang biasanya menjadi aktifitas utama bagi siapapun yang menjalankan campaign SEO. Untuk kamu yang memiliki website dengan authority yang lumayan tinggi, kemungkinan memang tidak lagi perlu untuk fokus di Off-page optimization, namun untuk website baru hal ini menjadi sangat penting.

Metriks Penting Dalam SEO

Karena SEO merupakan bagian dari performance marketing yang artinya dapat diukur performanya, maka SEO pun memiliki beberapa metriks yang perlu untuk diperhatikan, diantaranya adalah:

  • Average Keyword Position / Keyword Ranking: Ini jelas, karena ini merupakan tujuan utama dari menjalankan campaign SEO
  • Impressions: Metriks ini berguna untuk melihat seberapa sering dan di kata kunci apa website muncul di hasil pencarian search engine
  • Clicks: Metriks ini berguna untuk melihat seberapa banyak click yang didapat dari search engine
  • CTR: Metriks ini fungsinya adalah untuk mengukur seberapa efektif Meta tag yang dipasang dan seberapa relevan keyword yang ditargetkan
  • Sessions: Metriks ini berguna untuk melihat seberapa banyak sessions yang dihasilkan dari organic traffic.
  • Users: Metriks ini berguna untuk melihat seberapa banyak user yang dihasilkan dari organic traffic.
  • Avg Engagement Time: Untuk melihat seberapa menarik konten yang disajikan bagi user
  • Bounce Rate: Untuk melihat seberapa banyak orang yang tidak melakukan action apapun ketika masuk ke dalam website
  • Number of Indexed Keywords: Seberapa banyak keyword yang mengindeks website kita beserta growthnya
  • Number of page Indexed: Perbandingan konten yang kita miliki dengan konten yang terindeks di search engine
  • Pagespeed Score: Untuk mengetahui seberapa cepat loading website

Tentu saja masih banyak metriks yang penting untuk melihat performa dari campaign SEO, namun setidaknya metriks-metriks diatas adalah yang paling sering digunakan untuk evaluasi hasil campaign SEO.

Tools Yang Biasanya Digunakan

Dalam menjalankan campaign SEO, kita memerlukan tools yang dapat mempermudah dan mempercepat proses-proses yang ada dalam aktifitas optimasi. Berikut ini merupakan tools yang umum digunakan baik yang gratis maupun yang berbayar:

Tools Gratis

  • Google Search Console: Ini merupakan tools wajib terutama untuk yang menargetkan Google sebagai search engine utama. Tools ini berguna untuk melihat performa website di search engine, permasalahan di dalam website dan masih banyak lagi.
  • Google Analytics: GA4 berfungsi untuk melihat performa traffic yang telah masuk kedalam website.
  • Keyword Planner: Tools ini berguna untuk melihat volume keyword dan mendapatkan ide keyword dalam proses keyword research.
  • Google Trends: Berfungsi untuk melihat tren suatu keyword
  • PageSpeed Insight / GTMetrix: Tools ini untuk melihat seberapa cepat website diload dan bagaimana cara memperbaiki speed load website
  • Ahrefs Webmaster Tools: Versi gratis dari Ahrefs berfungsi untuk melihat offpage metrics seperti Domain Rating, jumlah backlinks dan lainnya. AWT juga dapat digunakan untuk mengaudit site health.

Tools Berbayar

  • Ahrefs: Tools ini memiliki banyak fungsi, selain yang telah disebutkan di versi gratis, apabila kamu menggunakan ahrefs berbayar kamu dapat melakukan keyword research yang sangat komprehensif, kamu juga bisa track keyword-keyword yang ditargetkan. Selain itu kamu juga dapat mengeksplor offpage metrics website competitor serta masih banyak lagi.
  • SEMrush: Tools ini memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan Ahrefs. Namun apabila Ahrefs sangat kuat untuk Keyword Research, SEMrush sangat kuat untuk melakukan content audit yang komprehensif. Di SEMrush kamu akan dengan mudah mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki di dalam kontenmu.
  • ScreamingFrog: Screaming frog sangat berguna untuk melihat semua page yang ada didalam website beserta semua komponen on-pagenya. Mulai dari title, description hingga ke jumlah kata yang ada di dalam sebuah halaman. Screaming frog akan sangat mempercepat proses identifikasi permasalahan on-page untuk semua halaman, terutama website dengan halaman yang sangat banyak. Screaming Frog memiliki versi gratis namun hanya dibatasi sebanyak 500 halaman saja.

Masih banyak tools SEO lain baik yang gratis dan berbayar yang berguna untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan SEO. Namun list diatas merupakan tools yang paling sering kami gunakan untuk daily basis. Penggunaan tools akan sangat membantu terutama untuk kamu yang bekerja di agency dan menghandle beberapa project SEO sekaligus.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat terutama untuk kalian yang baru akan masuk ke dunia SEO. Jika ada saran topik seputar SEO yang ingin kamu ketahui lebih detail silahkan tulis di kolom komentar ya!

Oh ya, kami membuka kerja sama apabila perusahaan kamu ingin menjalankan campaign SEO yang komprehensif di bisnis atau perusahaan kamu.

Silahkan kontak kami melalui metropolution.id@gmail.com

Bagikan

Baca Juga!

Rafly

Rafly

Owner

I enjoy trying to explain what I do as an SEO Strategist for 90 minutes, only to have my mom say “Oh, so you work for Google?”