Selain melakukan ganti oli mesin sebagai cara perawatan mesin mobil, memperhatikan jenis bahan bakar yang digunakan juga penting. Bahan bakar mobil pribadi, mobil jeep, mobil truk, maupun mobil truk engkel mempunyai nilai oktannya tersendiri, untuk itu sesuaikan dengan jenis bahan bakar mana yang sesuai dengan kondisi mobil kendaraan Anda. Apabila sering gonta-ganti bahan bakar, ini akibatnya:
- Suara mesin menggelitik
Pengisian bahan bakar yang tidak sesuai dengan kebutuhan kendaraan akan membuat kendaraan tersebut mudah rusak. Apalagi pengisiannya dari oktan tinggi ke oktan yang lebih rendah, tidak akan membakar dengan sempurna. Akibatnya akan timbul suara menggelitik yang kurang enak didengar telinga.
- Menimbulkan kerak
Bahaya yang timbul, bisa datang dari dalam penyimpanan seperti ini. Pasalnya, gonta-ganti bahan bakar yang tidak sesuai dengan standar dan kebutuhan kendaraan dapat menimbulkan kerak pada tangka bahan bakar.
Hal itu akan menyumbat proses pengisian bahan bakar sehingga suplai BBM akan terganggu. Untuk menghilangkan kerak, gunakan pembersih engine flush yang bisa dibeli di bengkel. Selanjutnya masukkan cairan khusus ke lubang tangki.
- Kompresi bermasalah
Umumnya, kompresi sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kendaraan.
Jika terlalu sering bergonta-ganti bahan bakar, dari oktan rendah ke oktan tinggi, lalu perpindah lagi ke oktan rendah, akan mengganggu kinerja mesin kendaraan sehingga akan terkejut sehingga performanya jadi kurang maksimal.
Selain itu, saat bahan bakar diganti, otomatis mesin juga harus menyesuaikan kembali kompresinya. Peralihan yang sangat cepat inilah yang bisa mendatangkan dampak buruk bagi mesin. Performa kendaraan Anda tidak akan maksimal, mesin mudah rusak, dan bahkan sulit dihidupkan.
- Partikel tidak habis terbakar
Hal ini membuat kinerja mobil Anda tidak akan maksimal bahkan bisa merusak mesin. Sudah menggunakan bahan bakar baru, yang mana bahan bakar lama masih ada di dalam tangki. Jangan biarkan hal tersebut lebih lama.
Jika Anda ingin mengganti bahan bakar, pastikan bahan bakar sebelumnya sudah habis terlebih dahulu baru isi pakai bahan bakar yang baru. Isilah bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Lalu jangan berganti bahan bakar lagi agar kerja mesin bisa maksimal.
Semoga bermanfaat!