fbpx
Bagikan

Untuk dapat berfungsi maksimal, setiap oli sepeda motor tentu akan dirancang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya dari segi penggunaan motor, jenis motor, dan jenis transmisi motor. Namun terkadang, para pemilik motor justru menggunakan oli yang tidak sesuai dengan kebutuhannya. Apalagi ketika mendengar atau membaca review pengendara motor lain yang merasa bahwa menggunakan oli lain untuk motornya justru membuat motornya terasa lebih enak dikendarai. Misalnya saja seperti menggunakan oli motor balap untuk motor biasa yang digunakan sehari-hari.

Pertanyaannya, apakah hal tersebut aman untuk dilakukan?

Ada beberapa brand produsen oli motor yang mengklaim bahwa oli motor balap produksinya aman untuk digunakan pada motor yang digunakan sehari-hari. Sebab sudah diformulasikan khusus agar aman digunakan dalam berbagai kondisi. Namun bukan berarti Anda disarankan untuk menggunakan oli motor balap pada motor Anda. Sebab ada perbedaan ketahanan dan tingkat kekentalan antara oli untuk motor balap dengan oli biasa.

Oli untuk motor balap memiliki titik didih yang tinggi karena selama motor digunakan untuk balapan, mesin akan terus bekerja keras sehingga membutuhkan oli dengan formulasi khusus agar mesin tidak panas. Namun, tingkat kekentalan oli ini cenderung cair sehingga tidak boleh digunakan pada semua jenis motor. Terutama pada motor lama yang kerenggangan mesinnya sudah mulai bertambah. Sebab oli ini tidak akan mampu melekat secara sempurna pada mesin sehingga tidak bisa melumasi mesin dengan maksimal pada saat mesin bekerja.

Tidak hanya itu saja, oli yang digunakan pada motor balap pada umumnya cepat menguap. Sehingga jika Anda menggunakannya, Anda harus lebih sering mengganti atau mengisi ulang oli motor. Jadi Anda tidak bisa lagi menerapkan penggantian oli motor setelah 5.000 atau 10.000 km. Apalagi sampai mencapai 20.000 km. Padahal, harga oli untuk motor balap ini cukup mahal dan jauh jika dibandingkan dengan oli motor biasa. Artinya pengeluaran Anda untuk perawatan motor akan semakin meningkat.

Setelah mengetahui informasi di atas, yakin masih mau menggunakan oli untuk motor balap pada motor harian Anda? (Vita)

Bagikan