Mempunyai mobil bukan sekadar memiliki modal sebagai alat tukar ketika membelinya. Akan tetapi, segelintir pengeluaran-pengeluaran kecil lain seperti ganti oli mobil, servis kendaraan, juga ubah spare part mobil wajib Anda lakukan secara periodik.
Meski terkesan sepele, ketiga hal ini memiliki peranan penting terhadap usia kendaraan Anda.
Sebab, bila tidak dilakukan secara berkala, komponen-komponen kecil ini dapat merusak mobil Anda dari dalam. Oleh karenanya, perhatian terhadap hal-hal ini patut Anda lakukan dengan saksama.
Salah satu upaya yang dapat Anda lakukan adalah dengan memahami produsen onderdil mobil Anda.
Tujuannya adalah untuk menghindari kerusakan atau ketidakcocokan. Nah, di pasaran ternyata ada “kelas” atau level produsen spare part (onderdil) untuk kendaraan, baik mobil maupun motor. Apa sajakah tingkatan penghasil-penghasil onderdil tersebut?
Kelas Tingkatan Spare Part Mobil
- Orisinil
Orisinil berarti asli. Dalam dunia industri, produk orisinil atau asli pabrikan dikenal dengan istilah original equipment manufacturer (OEM).
Istilah ini merujuk pada produk yang diproduksi langsung oleh manufaktur asal ataupun perusahaan lain yang ditunjuk oleh manufaktur asal tersebut. Sebagai contoh, sebuah mobil terdiri dari ratusan spare part.
Nah, onderdil-onderil ini tidak semua dapat diproduksi langsung oleh manufaktur mobil tersebut. Sehingga, beberapa onderdil pun produksinya dialihkan ke perusahaan yang ditunjuk oleh si manufaktur mobil.
Meski begitu, onderdil-onderdil ini tetap digolongkan sebagai kelas orisinil karena pembuatannya mengikuti standar yang ditetapkan oleh manufaktur mobil.
- Non-pabrikan (aftermarket)
“Kelas” non-pabrikan merujuk pada spare part mobil yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang sengaja menyediakan onderdil kendaraan untuk segmen tertentu—tidak untuk kebutuhan normal kendaraan.
Sebagai contoh, perusahaan spare part non-pabrikan memproduksi onderdil yang khusus digunakan untuk keperluan balap, kustomisasi, hobi, dan lain sebagainya.
Meski tidak memiliki relasi dengan manufaktur mobil yang bersangkutan, namun perusahaan non-pabrikan ini sudah mendapatkan lisensi sebelum memproduksi onderdil non-pabrikan.
Jadi, dengan kata lain, onderdil non-pabrikan dapat memiliki kualitas yang setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan spare part orisinil.
- KW
Istilah ini mungkin tidak asing lagi untuk Anda. KW sebetulnya singkatan dari kualitas. Secara umum, onderdil “kelas” KW terbagi menjadi KW 1, 2, juga 3—yang sebetulnya hanya memiliki sedikit sekali perbedaan pada bahan ataupun tampilan.
Namun, ketahuilah bahwa sesungguhnya produk KW adalah produk palsu. Ya, spare part KW sudah pasti tidak asli karena tidak diproduksi oleh perusahaan yang ditunjuk oleh manufaktur mobil maupun mendapatkan lisensi dari manufaktur mobil.
Itulah sebabnya, akan ada banyak bahaya jika menggunakan spare part palsu pada mobil kesayangan Anda.
Nah, itulah dia 3 “kelas” spare part mobil yang ada di pasaran. Telitilah sebelum membeli agar komponen-komponen kecil ini tidak malah merusak kendaraan Anda. Semoga bermanfaat.