Memiliki kendaraan roda empat pastinya menjadi dambaan bagi setiap orang, terutama mereka yang telah berkeluarga. Kendaraan roda empat menjadi kebutuhan bagi mereka untuk mobilitas sehari-hari.
Saat ini mobil keluaran terbaru telah memperkenalkan fitur-fitur canggihnya, performa mesin yang lebih prima, serta interior yang bersih dan juga elegan. Tak hanya itu, pada bagian body telah dilengkapi aerokit dan body kit untuk penampilan mobil lebih sporty.
Untuk bodi mobil, mempunyai resiko lebih besar mengalami kerusakan seperti titik, scratch, baret, bahkan pesok akibat kecelakaan atau berbenturan dengan kendaraan lain.
Kerusakan tersebut lebih banyak ditimbulkan oleh faktor luar misalnya terkena serpihan kerikil dijalan, bersentuhan dengan ranting tumbuhan, terkena benda keras dan sebagainya. Bagian cat mana saja yang berpotensi mengalami kerusakan? Daripada penasaran, Kenali Bagian-bagian Mobil yang Berpotensi Terjadi Baret berikut ini.
- Handle pintu
Cat pada bagian handle pintu dapat berpotensi rusak akibat tergores saat gerakan membuka dan menutup pintu. Sebenarnya penyebab tergores bukan karena gerakannya, tetapi saat memegang handle pintu tersebut, kuku secara tidak sengaja bersentuhan dengan cat body mobil, tidak disadari sentuan tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada cat.
Selain karena kuku, kerusakan cat handle pintu juga ditimbulkan akibat berbenturan dengan perhiasan seperti cincin, batu permata yang dikenakan di jari.
- Sudut bemper
Cat pada sudut bemper merupakan bagian yang paling sering mengalami kerusakan. Waktu mobil sedang membelok dan ternyata estimasi beloknya kurang sempurna, maka bagian sudut bemper akan berpotensi menjadi rusak akibat goresan atau berbenturan dengan badan jalan atau pembatas jalan.
Taraf kerusakan tergantung dari seberapa keras benturannya. Untuk tingkatan ringan, hanya menimbulkan lecet sedikit, Anda cukup melakukan poles pada bagian sudut bumper terebut. Sedangkan kejadian berat yang memungkinkan bumper pecah atau patah, pastinya harus dilakukan dempul dan cat ulang bahkan bisa menggantinya dengan yang baru.
- Bemper belakang
Kerusakan cat pada bemper belakang dapat terjadi saat mobil berjalan mundur. Ketika ada objek yang tidak terdeteksi oleh pengemudi, maka akan berpotensi terjadinya benturan. Hal ini dimungkinkan karena area pandang pada sisi belakang kendaraan waktu mundur cukup sempit.
Pengemudi hanya mengandalkan pandangan dari spion dalam serta spion luar saja. Saat ini beberapa kendaraan roda empat sudah dilengkapi dengan sistem back sonar, dan rear camera untuk meminimalisir resiko benturan ketika mobil berjalan mundur atau hendak parkir. Penyebab lainnya dari cat bemper belakang rusak ialah karena terkena berbenturan dengan kendaraan lain yang ada di belakang kita.
- Outer mirror
Outer mirror atau kaca spion ialah bagian terluar dari sebuah mobil. Outer mirror memiliki fungsi penting untuk melihat obyek yang ada disisi kanan belakang dan sisi kiri belakang mobil. Sebab posisinya paling luar, ketika mobil berpapasan dengan mobil lain atau motor di jalanan yang sempit, maka akan berpotensi terjadi goresan atau benturan pada spion tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada cat, seperti baret, atau bahkan kaca spion pecah.
- Cat di body samping
Kerusakan cat pada body mobil bagian samping bisa saja terjadi akibat beberapa hal. Misalnya, terkena percikan pasir atau kerikil akibat roda kendaraan mobil lain menginjak krikil, lalu krikil tersebut terlontar pada body bagian samping mobil, akibat cara mencuci mobil yang kurang berhati-hati, kerusakan bisa saja terjadi pada saat mobil diparkir, serta ada binatang seperti kucing yang naik ke atas mobil, pastinya kuku-kukunya dapat menggores cat pada mobil.
Beberapa hal tersebut diatas merupakan bagian cat yang berpotensi mengalami kerusakan. Adapun tingkat kerusakannya bisa bervariasi, tergantung goresan atau benturan yang terjadi pada mobil. Nah, demikian ulasan singkat mengenai Kenali Bagian-bagian Mobil yang Berpotensi Terjadi Baret yang bisa di sampaikan kali ini. Semoga bermanfaat.
