Semakin sering mobil digunakan, maka semakin besar juga kemungkinannya untuk mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, tak jarang orang yang melindungi mobil yang mereka gunakan sehari-hari dengan asuransi mobil terbaik.
Namun demikian, bukan berarti mobil yang jarang digunakan tidak terancam dengan risiko kerusakan. Pasalnya, mobil yang tidak digunakan dalam waktu cukup lama juga dapat berisiko mengalami penurunan performa, bahkan kerusakan yang cukup parah.
Oleh karena itu, mobil yang jarang digunakan pun perlu dirawat dengan rutin. Berikut inilah cara merawat mobil yang jarang dipakai agar tetap dalam kondisi prima.
Tips Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai
- Parkir di tempat yang datar
Jika mobil lama tak dipakai, maka usahakan untuk memarkirnya di tempat yang datar. Sebab menggunakan rem tangan terus menerus dapat membuat kampas rem lengket dan membuat per rem berkurang elastisitasnya.
Jika tempat parkir di halaman rumah tidak datar, maka Anda bisa mencoba untuk menyiasatinya dengan mengganjal ban dengan batu dan hindari menggunakan rem tangan.
- Cuci mobil secara rutin
Meski jarang dipakai, tetaplah cuci mobil secara rutin. Pasalnya, debu dan kotoran akan tetap menumpuk pada bodi mobil yang jarang dipakai. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengurangi kualitas warna ada mobil.
Oleh sebab itu, pastikan Anda tetap mencuci mobil secara rutin, termasuk membersihkan bagian bawah mobil. Selain itu, jangan lupa bersihkan bagian interior mobil menggunakan vacuum cleaner dan jangan biarkan mobil kotor dalam waktu yang lama.
- Pastikan tangki bahan bakar terisi penuh
Mengapa bahan bakar harus terisi penuh meski mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama? Jawabannya adalah karena untuk menghindari risiko sisa ruang udara di dalam tangki yang dapat menimbulkan kondensasi atau embun dalam kondisi dingin (di malam hari).
Embun ini akan mencair pada siang hari dan menurunkan kualitas bahan bakar bahkan dapat menimbulkan karat pada tangki mobil.
- Tetap ganti oli
Ketika mobil tidak digunakan selama lebih dari 30 hari dan tidak dipanaskan sama sekali, oli bekas akan mengandung asam, kelembapan yang tinggi, dan efek samping dari pembakaran sebelumnya.
Untuk itu, pastikan Anda tetap mengganti oli untuk menghindari korosi di dalam mesin. Atau paling tidak, panaskan mobil selama 30 menit setiap minggu.
Semoga membantu! (Rima)