Remote working atau bekerja secara remote dari rumah atau dari mana saja merupakan salah satu sistem kerja yang telah lama dikenal dan dilakukan di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya.
Di masa pendemi saat ini, melakukan remote working merupakan pilihan yang bijak untuk mencegah penularan virus Covid-19 atau virus Corona. Di sisi lain, remote working juga menjadi berkah bagi segelintir orang yang ingin melarikan diri dari suasana kantor yang monoton dan ingin tetap fokus kerja dengan alasan ingin menjauh dari ‘gosip’ yang berasal dari rekan kantor dan lain-lain.
Meski begitu, remote working juga menjadi tantangan tersendiri bagi para atasan, yaitu bagaimana caranya agar mereka dapat memantau kinerja karyawan agar tetap fokus bekerja sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan secara on time.
Sekilas, sistem remote working sangat mudah untuk dilakukan. Padahal, tetap saja ada plus minus dari sistem remote working ini, antara lain yaitu:
Kelebihan Remote Working
Jam Kerja Lebih Fleksibel
Salah satu kelebihan sistem Remote Working adalah kamu mempunyai kendali atas jadwal padat dari pekerjaanmu. Kondisi ini tentu berdampak langsung dari mood kamu saat bekerja dimana kamu akan merasa aman dan nyaman saat bekerja menggunakan sistem remote working ini dibandingkan ketika bekerja di kantor.
Waktu Lebih Efisien
Bekerja secara remote tentu membuat waktu kamu menjadi lebih efisien dan efektif jika dibandingkan saat bekerja dari kantor. Bayangkan saja, berapa waktu yang terbuang saat melakukan perjalanan menuju ke kantor, belum lagi jika jalan menuju ke kantor macet yang tentu saja akan berpengaruh pada psikologi karyawan ketika bekerja.
Punya Lebih Banyak Lokasi Bekerja
Tujuan dari sistem remote working adalah membebaskan pekerja untuk dapat bekerja dari mana saja dan kapan saja. Karena itu, dengan remote working kamu bisa mempunyai lokasi kerja yang lebih fleksibel dan dapat bekerja dimanapun yang paling mendukung produktivitas kerja kamu.

Gambar: Doc. Freepik/@phduet
Menjadi Digital Nomaden
Melalui remote working, kamu akan menjadi seorang digital nomaden karena dapat membawa kemanapun pekerjaan kamu meski sedang travelling namun dengan catatan koneksi internet yang kamu gunakan stabil dan tanpa gangguan.
Kekurangan Remote Working
Zona Waktu yang Berbeda
Salah satu kelemahan dari remote working adalah zona waktu yang berbeda-beda di setiap negara atau wilayah. Jika kamu mempunyai tim yang mempunyai zona waktu yang berbeda, tentu hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi kamu karena harus menyesuaikan dengan zona waktu karyawan di lokasi tersebut, seperti melakukan meeting online, conference call, dan lain-lain dalam jangka waktu yang lama.
Mengurangi Pressure
Dengan sistem remote working tentu akan mengurangi tekanan kerja yang biasanya terjadi. Sebab, sistem kerja remote working lebih berorientasi terhadap hasil (result-oriented) dibandingkan manhours (jam kerja). Secara logika, sistem kerja ini melatih diri kamu untuk lebih memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan kamu.

Gambar: Doc. Freepik/@pressfoto
Distraction/ godaan
Salah satu kekurangan remote working adalah godaan/ distraction yang luar biasa, terutama dari godaan untuk membuka aplikasi sosial media atau berselancar di dunia maya, bahkan godaan bantal dan kasur yang tampak menggoda.
Performa Kerja Menurun
Kelemahan lain dari remote working adalah performa karyawan yang menurun karena merasa tidak diawasi oleh atasan dan merasa jauh dari pengawasan. Namun, hal ini biasanya terjadi pada beberapa karyawan saja, sedangkan karyawan yang mempunyai motivasi lebih biasanya performance akan tetap stabil dan tidak akan menurun.
Kelebihan Jam Kerja (Overworking)
Faktor ini seringkali dialami oleh para pekerja remote karena sulitnya membagi waktu antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan sehingga menyebabkan kamu tidak pernah berhenti bekerja. Jika hal ini terus terjadi akan membuat kamu risiko burnout menjadi sangat tinggi akibat terlalu serius mendebug suatu issue yang sebenarnya hanya sepele namun justru kamu kerjakan dalam waktu yang cukup lama.
Hal ini justru membuang-buang waktumu sehingga membuat kamu kurang istirahat hanya untuk mengerjakan suatu issue yang sepele. Karena itu, sebaiknya kamu perlu mengatur ulang jadwal pekerjaan kamu dengan lebih baik.
Tips Mengelola Tim yang Bekerja Remote
Sebagai seorang tim leader atau supervisor yang baik, kamu tentu perlu mengelola tim yang kamu pimpin agar tetap produktif meskipun sedang bekerja secara remote. Tips berikut ini mungkin dapat membantu kamu.
-
Mempertimbangkan Kepribadian dari Masing-Masing Tim
Tim yang solid terbentuk karena terjalinnya sebuah komunikasi yang baik. Karena itu, kamu bisa mempergunakan berbagai teknologi yang telah ada untuk mendukung seluruh komunikasi dengan tim kamu, seperti aplikasi chatting atau video call. Selain itu, pastikan bahwa seluruh kepribadian dari tim kamu cocok dengan apa yang kamu butuhkan.
Salah satu teknologi yang bisa kamu pergunakan adalah aplikasi Dokodemo-Kerja. Aplikasi ini akan membantu kamu dalam memantau perkembangan dan memberikan evaluasi kerja dari masing-masing tim secara objektif dan transparan.

Gambar: Doc. Freepik/@spkphotostock
-
Berikan Respect Terhadap Seluruh Kerja Tim
Agar kultur atau budaya kerja remote yang kamu bangun berjalan dengan baik, tentunya dibutuhkan kepercayaan terhadap seluruh tim. Berikan mereka fleksibilitas kerja serta hormati ritme kerja yang telah berjalan agar tidak mengganggu visi serta tujuan kamu.
-
Buat Pertemuan secara rutin dan terjadwal
Agar terciptanya rasa percaya diri serta pemikiran yang positif antara anggota tim yang satu dengan yang lain, kamu perlu mengagendakan pertemuan ringan dengan seluruh tim secara rutin dan teratur. Buat pertemuan di kedai kopi atau di suatu tempat publik yang aman dan nyaman sambil berbincang sejenak untuk menyatukan visi dan misi.
-
Beri Kesempatan untuk Saling Mengenal
Jika kamu bekerja dengan sebuah tim yang besar, maka buatlah tim kecil agar satu sama lain dari masing-masing tim tersebut dapat saling mengenal. Buatlah sebuah panggilan kecil, seperti video call untuk sekedar berdiskusi ringan sambil memperkenalkan profil dari masing-masing tim tersebut.
-
Selalu Ingatkan Tujuan Bisnis
Agar terciptanya suasana kerja yang santai dan produktif, sebagai supervisor wajib hukumnya untuk selalu mengingatkan mengenai target serta tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Lakukan monitoring terhadap seluruh pekerjaan yang telah dilakukan dan segera berikan perhatian jika terjadi penurunan performa untuk mencari tahu penyebabnya karena komunikasi merupakan kunci utamanya.