Memilih karyawan yang tepat dan sesuai kebutuhan perusahaan bukan hal yang mudah. Bahkan untuk seseorang yang sudah profesional dalam hal ini saja masih mungkin untuk melakukan kesalahan. Apalagi jika Anda baru saja masuk ke dalam bidang perekrutan. Meskipun perusahaan tempat Anda bekerja menggunakan jasa konsultan HR di Indonesia yang dapat membantu Anda, tetapi Anda tetap harus paham cara perekrutan yang tepat untuk mendapatkan karyawan terbaik.
Penyebab Salah Rekrut Karyawan
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan Anda merekrut orang yang salah:
- Terburu-buru
Tiba-tiba seorang karyawan yang memegang peran penting memutuskan untuk mengundurkan diri dan Anda harus segera mencari penggantinya. Hal ini sering menjadi penyebab seseorang salah merekrut karyawan. Meskipun Anda dituntut untuk segera mencari pengganti karyawan tersebut, Anda tetap harus mencari karyawan baru yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Baik dari segi skill maupun perilakunya.
- Fokus pada skill
Skill di atas segalanya. Terkadang masih ada perusahaan yang berpikir seperti itu. Ya, skill karyawan memang mampu membantu perusahaan Anda cepat berkembang. Namun, hal ini tidak akan berguna jika karyawan Anda memiliki perilaku yang buruk. Misalnya saja sering bolos, pengiriman kerja yang melebihi deadline, malas, sombong, dan sebagainya.
- Koneksi
Cukup banyak perusahaan yang tetap mengandalka koneksi dalam proses rekrutmennya. Jika perusahaan tempat Anda bekerja sedang membutuhkan karyawan baru, tidak masalah meminta bantuan pada karyawan yang sudah bekerja untuk bantu menyebarkan lowongan kerja. Namun pada saat proses rekrutmen, Anda sebagai HR yang memegang kendali. Jangan nekat menerima seseorang yang tidak memenuhi kualifikasi hanya karena koneksi.
- Mengabaikan riwayat kinerja
Dalam surat lamara kerja dan CV, Anda pasti melihat ada riwayat pekerjaan yang pernah dilakukan oleh karyawan tersebut. Tidak ada salahnya jika Anda menghubungi salah satu perusahaan tersebut untuk menanyakan langsung bagaimana cara kerja kandidat karyawan selama bekerja di sana.
Selain beberapa hal di atas, dalam situs weforum.org juga disebutkan bahwa Anda bisa mengajak calon kandidat untuk berkeliling ke area lingkungan kerja, terutama yang berhubungan dengan produksi barang. Pada saat itu, Anda bisa melihat secara langsung bagaimana respon yang ditunjukkan oleh semua kandidat. Mungkin akan ada kandidat yang antusias dan banyak bertanya, merasa bosan, dan sebagainya. Hal ini bisa Anda jadikan penilaian juga.